 |
| Photo from Grand Tjokro Pekanbaru Website |
Lima tahun belakangan ini industri perhotelan terlihat berkembang lumayan pesat di kota Pekanbaru. Hal ini terbukti dengan terus bertambahnya hotel-hotel ataupun penginapan di kota ini. Sejalan dengan tujuan dari pemimpin kota ini untuk menjadikan Pekanbaru sebagai destinasi wisata MICE (Meeting, Incentive, Convention and Exhibition) tampaknya penggiat industri pariwisata di kota ini juga mulai menunjukkan eksistensinya.
Salah satunya adalah dengan berdirinya Tjokro Hotel Pekanbaru. Satu dari tujuh hotel yang dikelola oleh SAS Hospitality. Tjokro Hotel sendiri merupakan hotel berbintang tiga yang mulai beroperasi pada tahun 2013 lalu. Dengan mengusung konsep kenyamanan hotel dengan harga terbaik untuk para pelancong bisnis dengan ritme yang luar biasa. Maka hotel ini sangat mudah diakses dari Bandar Udara Sultan Syarif Kasim II yang merupakan satu-satunya pintu masuk jalur penerbangan ke Pekanbaru.
Beberapa waktu, tepatnya Sabtu, 23 September lalu saya dan beberapa teman blogger lainnya mendapat kesempatan untuk mengunjungi dan melihat seperti apa fasilitas yang ditawarkan oleh hotel ini. Berhubung penasaran seperti apa bentuk dan kenyamanan yang ditawarkan hotel yang seringnya hanya bisa kulihat sepulang kerja ini maka dengan senang hati aku menghadiri undangan tersebut.
Hujan mengguyur kota Pekanbaru pagi itu, tetapi semangat sarapan gratis *eh semangat memenuhi undangan tidak menyurutkan langkah ku dan teman-teman blogger lainnya. Terbukti ketika aku baru saja datang, sebagian besar teman-teman sudah banyak yang lebih dulu hadir dan menikmati sarapan mereka.
Ada dua orang yang terlihat asing bergabung di meja yang sama dengan para blogger. Aku menyapa salah satunya yang memperkenalkan diri sebagai Vanda dan ternyata menjabat sebagai marcom Tjokro Hotel Pekanbaru. Perempuan cantik yang sedang hamil tersebut membalas sapaanku dengan sangat ramah. Beberapa saat sebelum acara dimulai kami bahkan sempat mengobrol tentang para blogger di Pekanbaru. Tak lama kemudian pak Rinaldi yang langsung dapat kami kenali sebagai pegawai Tjokro Hotel dari Polo Shirt berwarna ungu dengan logo Tjokro Hotel di bajunya memperkenalkan diri dan menceritakan sejarah singkat mengenai Tjokro Hotel. Dan ternyata dibalik senyum dan suaranya yang lembut pak Rinaldi ini adalah Director of Sales nya loh. Tak kirain marcom juga kaya mbak Vanda. Setelah selesai sarapan kami pun diajak berkeliling untuk melihat fasilitas hotel yang ditawarkan.
Yang namanya hotel tentunya menjadikan hospitality sebagai poin utamanya dan pelayanan yang prima juga harus didukung oleh fasilitas yang memadai. Begitu juga dengan Tjokro Hotel Pekanbaru. Hal ini terlihat dari adanya kids corner yang posisinya berada tak jauh dari restaurant. Why kids corner jadi salah satu poin yang ku perhatikan dari sekian banyak fasilitas lainnya yang ada? Hal ini dikarenakan anak kecil itu tidak bisa duduk dengan tenang lebih dari lima menit, dan mereka adalah little creature who love to play every where. Lari sana, lari sini, lompat sana, lompat sini, manjat sana, manjat sini. Nah dengan disediakannya kids corner ini orang tua yang membawa serta anaknya dan menginap disini, bisa membiarkan anaknya bermain sambil bergantian sarapan atau mengurus keperluan lain di resepsionis.
Di awal pak Rinaldi dan mbak Vanda menyebutkan bahwa akan ada voucher yang disediakan untuk sembilan orang blogger yang beruntung. Cara mendapatkan voucher itu adalah dengan menemukan gulungan kertas yang disebar secara acak di ruang meeting serta di sepanjang koridor lantai-lantai hotel. Kehebohan dimulai ketika mbak Oci, salah satu blogger menemukan gulungan kertas pertama. Maka blogger yang lainpun terpancing untuk memperhatikan lebih detail pojok-pojok ruangan.
Oke, kita biarkan saja mereka keliling mencari gulungan kertas berhadiah itu. Balik lagi ke fasilitas yang ditawarkan oleh Tjokro Hotel Pekanbaru, meeting room adalah salah satunya. Jika kids corner serta kamar yang affordable dan nyaman merupakan poin plus buat tamu yang membawa keluarga, maka meeting room adalah salah satu poin plus yang diperhatikan oleh para pelancong bisnis dengan ritme yang luar biasa tadi. Ada enam meeting room dan satu ballroom.
Masing-masing meeting room ini memiliki fasilitas yang disesuaikan dengan kebutuhan tamu itu sendiri. Indragiri, Bengkalis, Pelalawan, Kampar, Rokan 1 dan Rokan 2 adalah jenis meeting room yang ditawarkan.
Sedangkan untuk kamar sendiri Tjokro Hotel Pekanbaru hanya memiliki tiga pilihan yaitu
Deluxe, Superior dan
Executive. Dengan total jumlah kamar yang tersedia sebanyak 90 buah kamar. Aku sepertinya tidak bakal bahas banyak-banyak mengenai kamar dan meeting room, karena untuk pilihan dan bagaimana cara ngebookingnya bisa kamu
klik disini.
Secara keseluruhan justru Tjokro Hotel Pekanbaru memiliki fasilitas yang cukup mumpuni untuk hotel bintang tiga. Kecuali untuk fasilitas kolam berenang. Kamu tidak akan menemui kolam berenang di hotel ini, karena konsep awalnya adalah untuk para business tripper yang pasti mobilitasnya sangat tinggi. Tapi jika kamu ingin berenang jangan khawatir, pihak hotel memiliki kerja sama dengan sebuah kolam renang umum yang fasilitasnya dijamin bersih dan baik oleh pihak hotel. Dan jika kamu mau, kamu bisa meminta pihak hotel untuk mengantarkanmu kesana.
Selain fasilitas yang ditawarkan, selama berkunjung ke hotel ini, ada beberapa hal yang cukup menarik perhatianku selain kids corner tadi.
Jika kita lihat dari luar, facade gedung hotel ini terlihat full tertutup oleh tembok yang diselingi beberapa jendela. Dengan keadaan yang seperti itu, kukira ketika memasuki bagian dalam gedung ini, terutama lantai satu dan seterusnya akan terasa pengap karena hanya dibantu sirkulasi udara buatan semaccam aircon. Tetapi ternyata aku salah, walaupun terlihat tidak begitu luas, namun udara yang dihirup terasa cukup leluasa karena ternyata ada bagian terbuka yang cukup luas untuk sirkulasi udara.
Yah, dibanding dengan fasilitas hotel yang rata-rata pasti baik, aku lebih rewel jika ada hal-hal kecil terkait udara yang tidak nyaman buatku, maklum karena terbiasa tinggal dirumah kampung dengan jendela yang cukup luas dan banyak, aku jadi sensitif dengan sirkulasi udara yang tidak baik walaupun terbantu dengan air conditioner. Jadi meskipun tidak memiliki bangunan yang cukup luas hotel ini berhasil mengatur sirkulasi udara dengan cukup baik.
Hal lainnya yang masih terkait dari segi bangunan adalah jalur kursi roda yang ada dari lantai satu hingga lantai tiga. Ini adalah hal kecil yang cukup penting terkait pelayanan buatku. Apabila ada tamu yang menggunakan kursi roda dan mendapat kamar dilantai atas, maka akan cukup tidak nyaman jika lantai hotel yang memiliki tenggat tidak memberikan akses yang baik bagi pengguna kursi roda. Karena tidak seperti hotel kebanyakan, Tjokro Hotel Pekanbaru ini memiliki struktur dalam bangunan yang cukup unik untuk memaksimalkan fungsi ruang bangunan yang memiliki lahan tidak terlalu luas.
Dan karena struktur bagian dalam bangunan yang unik tadi maka kita akan mendapati lorong-lorong yang terhubung satu sama lain. Hingga tak heran dalam satu lantai kita akan mendapati tiga titik emergency exit yang menurutku cukup mudah terlihat dengan alat pemadam kebakaran yang berada didekatnya.
Emergency exit yang see-able itu penting banget. Mungkin karena aku pernah bekerja disebuah perusahaan yang menerapkan K3 maka keberadaan emergency exit adalah hal yang crucial terutama untuk bangunan tinggi yang di dalamnya memuat banyak orang. Karena jika ada kecelakaan entah itu kebakaran ataupun gempa bumi, maka keberadaan emergency exit yang accessible merupakan hal penting untuk tindakan penyelamatan awal. Jadi aku terkesan dengan hal-hal kecil yang diperhatikan oleh pengelola Tjokro Hotel Pekanbaru ini. Karena walaupun hal kecil, jika diibaratkan langkah maka kita bisa tergelincir justru oleh kerikil yang kecil tadi, bukan karena batu yang besar.
Setelah puas berkeliling dan juga beruntung dapat voucher dinner dari Tjokro Hotel Pekanbaru. Aku dan teman-teman yang hadir pulang dengan senang. Senang karena bisa berkeliling dan menikmati keramahan para staff yang menemani kami waktu itu dan juga senang dengan hadiah yang diberikan oleh Tjokro Hotel Pekanbaru. Sekali lagi terima kasih yaa Tjokro Hotel Pekanbaru, sering-sering loh ngundang kita *eh
 |
| Teman-teman blogger yang diundang berfoto Pak Rinaldi dan Mbak Vanda yang merupakan staff Tjokro Hotel Pekanbaru usai acara media gathering. |
0.5070677101.4477793
Kalo ke PKU pengen aah Nginep Di sini.
apakah tempat ini menyimpan banyak kamar yang nyaman dan hangat ditambah dengan makanan yang lezat>klo iya, aku akan melipir kesana
Apess… awak ndak dapat do gulungan kertas tu.
Baru blog ini yg aku liat ngebahas sisi udara dan emergency nya.
kereenn
ahhhhh niatnya orang orang ini danggg,lewat lah punya vina ni wkwkwkwkw
sampai buat denah, buat kesimpulan dalam bentuk design. kapan kakak mau nginap info ya, mana tau bisa tetanggaan nanti wkwkwkw
Hands Up kami sama kaka kami ni! Info grafisnya always ketje badai melipir lah. Superb.
You always have different point of views than others do, kak. 🙂 Always salute!