Perkenalkan Komedi Putar! Jadi ceritanya, aku sudah beberapa kali mendengar sepak terjang band ini dari seorang teman arsitek yang kebetulan manajer mereka. Kirain genre musiknya setipikal band-band mainstream lainnya yang lebih dulu eksis di Indonesia. Tapi ternyata tidak.
Setelah mendengar dan ngobrol-ngobrol dengan bang Parlin yang tadi arsitek itu, dia bilang kalau Komedi Putar ini mengusung genre Indie-Pop Folks. Hmmm Pop Folks itu kaya lagu-lagunya Banda Neira, Nosstress, Tetangga Pak Gesang gitu-gitu deh.
Nah, band ini rupanya terbentuk pada 2015 lalu, personilnya sendiri ada Eka, Widi, Dede, Devi dan Refi yang sebenarnya juga satu kampus. Jadi mereka suka ngumpul bareng gitu dan akhirnya nyiptain lagu deh. Totally, sudah delapan lagu yang mereka ciptain dan saat ini band indie asli Pekanbaru tersebut tengah bersiap-siap ngeluarin album.
Selain alat musik modern semisal gitar, bass dan juga drum. Komedi Putar punya senjata rahasia (emph kayanya ga rahasia juga deh) senjata istimewa (nah!) dalam deretan alat musik yang mereka mainkan. Yaitu, Akordeon dan juga biola. Dua alat musik ini tentunya menjadikan lagu-lagu yang mereka ciptakan punya karakter sendiri dong ya.
Itu, video diatas itu adalah salah satu penampilan mereka dengan judul lagu imaji. Kalau yang dibawah ini adalah lagu mereka yang terbilang baru rilis nih, judulnnya Batavia Nostalgia.
Wuih, ngga nyangka ya, ternyata musik-musik yang berkualitas bisa hadir dari tangan anak muda lokal. Nggak sabar jadinya ngelihat penampilan mereka dipanggung ibukota.
SemangART terus yaaah anak muda Pekanbaru!!.
 |
| Photo by: Septian Arief. K |
 |
| Photo by: Septian Arief. K |
