Rasanya sudah lama tidak jalan-jalan berisi. Semenjak aku bergabung ke sebuah komunitas penikmat sejarah dan budaya di kota Pekanbaru beberapa tahun yang lalu, keingintahuanku atas daerah wisata Indonesia yang menyimpan sejarah begitu besar. Apalagi langkahku rasanya belum bisa bebas lepas dari kota ini. Berhubung tahun 2019 juga masih diawal, tak ada salahnya untuk memiliki Resolusi Traveling 2019 ya kan?.
|
Menyiapkan rencana perjalanan |
Pekanbaru sendiri sudah puas ku jelajahi, mulai dari kawasan tuanya, hingga jejak-jejak Kesultanan Siak yang masih tersisa. Namun, rasa penasaranku masih jauh dari terpuaskan. Karena negara ini menyimpan begitu banyak destinasi wisata sejarah dan budaya yang berlimpah.
Sulit sebenarnya memutuskan satu destinasi dari sekian banyak pilihan yang dimiliki Indonesia. Dari Sabang sampai Merauke berjajar pulau-pulau (malah nyanyi) dan juga kawasan wisata yang sangat menggoda mulai dari wisata sejarah, alam, budaya, religi, kuliner rasanya sangat lengkap mulai dari kota hingga ke pelosok desa. Bahkan masing-masing kota di setiap provinsi di negara ini punya kisah-kisah menarik sendiri.Namun jika harus memilih, Surakarta menjadi kota yang diam-diam menarik minat ku menjelajahinya. Membayangkan adanya sebuah kota yang memiliki pesona wisata budaya dan sejarah yang kental membuat rasa penasaranku membuncah. Alasanku begitu antusias dengan destinasi budaya dan sejarah di Indonesia karena hal itu menyadarkanku atas kekayaan negeri ini. Kekayaan yang ku maksud bukan saja melulu soal harta, akan tetapi juga pengetahuan serta kecakapan para pendahulu negri ini yang entah kenapa banyak dilupakan oleh generasi-generasi penerusnya.
|
Photo By Inez Alvarez from Unsplash |
Kenapa Surakarta?
Ada banyak kota dengan pesona budaya dan sejarah lainnya di Indonesia. Tapi kota yang juga dikenal dengan nama Solo ini bersinar dengan berbeda di mataku. Ya, walaupun sebenarnya aku belum pernah main ke kota ini sih. Tapi setelah aku menjelajahi dunia maya untuk mengumpulkan informasi, apa yang ku temukan malah semakin membuatku penasaran.
Salah satu kota yang juga terletak di Jawa Tengah ini layaknya kakak beradik dengan dengan Yogyakarta. Memiliki sejarah yang terpaut namun tidak sepadat Yogya dan itu yang membuatku tertarik. Aku jadi ingin berkeliling kota dengan nyaman tanpa harus dipusingkan dengan macet yang berkepanjangan. Solo juga tempat dimana bapak mertuaku tumbuh besar. Sebagai perempuan yang dibesarkan dengan kultur Melayu, budaya Jawa adalah hal yang baru buatku. Dan rasanya dengan perbedaan tersebut, membuatku ingin mengetahui seperti apa sih kota tempat Bapak dahulu dibesarkan.
List To Do in Surakarta
Mengunjungi ikon bangunan bersejarah
Karena aku memang suka excited kalau udah urusan wisata budaya dan sejarah, aku kemudian membagi kegiatanku untuk berkeliling Solo berdasarkan destinasi yang paling menarik minatku. Apalagi kalau bukan kawasan wisata yang menyimpan sejarah dan budaya kota Solo lengkap dengan arsitektur yang sangat khas. Ada dua destinasi yang aku kelompokkan berdasarkan kategori tersebut. Yaitu; Keraton Surakarta dan Puro Mangkunegaran.
Dua bangunan yang jadi ciri khas di Surakarta. Aku penasaran dengan sejarahnya serta bangunannya dari sisi arsitektur. Karena, ciri khas suatu bangunan mulai dari desain interiornya atau pemilihan bahan bangunannya dapat menceritakan perkembangan sejarah yang terjadi serta bisa saja menjelaskan hubungan kerja sama yang terjadi antara satu wilayah dengan wilayah lain. Bisa saja itu kisah perdagangan, politik atau bahkan romansa.
|
Grebek Maulud Keraton Surakarta Pict from Wikipedia |
Belum ke Surakarta kalau tidak mencari batiknya
Jawa itu identik dengan batik apalagi Surakarta. Walaupun di Pekanbaru dan Riau memiliki batik dengan kekhasannya sendiri. Tetapi main ke tanah dimana batik adalah pakaian sehari-hari sejak jaman dahulu adalah hal yang berbeda.
Aku memiliki dua tempat yang masuk ke daftar kunjunganku berikutnya. Yang pertama adalah Kampung Batik Kauman. Dimana kampung ini menjadi destinasi yang wajib aku kunjungi jika ke Surakarta. Membayangkan berjalan kaki atau naik becak menyusuri kampung dan mempelajari jenis-jenis batik yang diproduksi disini rasanya bakalan seru. Belum lagi kabarnya batik disini memiliki keunggulan tersendiri dengan mempertahankan pakem batik yang dikenakan di keraton sejak dahulu kala.
Tempat selanjutnya adalah Museum Batik Danar Hadi yang katanya memiliki koleksi kurang lebih sekitar 10.000 jenis batik yang berbeda tergantung kultur, lingkungan dan periode masing-masing pembuatan batik.
Kulineran Malam kota Solo
Siapa bilang budaya dan sejarah itu hanya ada pada bangunan dan peninggalan seninya. Jejak kuliner Indonesia juga memiliki ragam cerita yang menarik tentunya. Di Solo sendiri ada dua destinasi kuliner yang cukup ramai di malam hari. Dan aku sepertinya akan menghabiskan beberapa malam untuk ngobrol dan menikmati menu jajanan yang ada di Galabo Solo. Atau menghabiskan malam minggu di Ngarsopuro Night Market yang kabarnya hanya buka kurang lebih sekitar empat jam saja. Jadi makin tidak sabar rasanya untuk mengunjungi kota Surakarta kalau sudah begini jadinya.
|
Pict by Nicko Lienata from Unsplash |
Berburu barang lawas
Karena aku juga cukup menyenangi barang-barang antik, maka berburu brang-barang antik di Surakarta sudah pasti masuk ke dalam daftar Resolusi Travelling-ku. Berhubung suami juga punya studio photo maka sekalian saja nyari beberapa barang yang dapat dijadikan properti di studio.
Dan untuk destinasi satu ini tidak terlalu susah untuk mencari informasinya di internet. Pasar Triwindu Solo yang dibangun sebagai bentuk peringatan 24 tahun pemerintahan Mangkunegaran VII ini kabarnya menjadi surga para kolektor barang-barang lawas. Dan kabarnya lagi sekitar tahun 1970-1990 ada banyak kolektor barang antik mancanegara yang berburu koleksi ke pasar ini loh.
|
Pict by Artem Bali from Unsplash |
Sebenarnya ada banyak tempat-tempat wisata yang bisa dikunjungi di Surakarta setelah aku mengumpulkan informasi dari internet. Sulit rasanya menentukan, itu kenapa mencari tahu destinasi wisata kota tujuan kita harus dilakukan sebelum kita berangkat. Hal ini dapat dilakukan untuk memaksimalkan waktu jalan-jalan kita nantinya. Mulai dari moda transportasi, penginapan serta jarak dari satu destinasi ke destinasi lainnya.
Menjelajahi Surakarta dengan berjalan kaki atau dengan angkutan umum juga menjadi pilihanku selama
travelling nantinya. Itu kenapa memastikan terlebih dulu
destinasi yang akan dikunjungi itu perlu. Mengetahui
tips and trick selama liburan juga sama pentingnya agar rencana liburan yang sudah disiapkan bisa terlaksana dengan baik.
Memastikan penginapan yang murah nyaman dan praktis
Dalam merencanakan perjalanan wisata, pemilihan tempat bermalam yang nyaman juga menjadi perhatianku. Kebersihan, harga yang terjangkau serta akses ke lokasi yang ingin ku tuju menjadi poin penting sebelum memesan penginapan.
Untungnya kita sekarang hidup dimasa segala hal sudah praktis, bahkan untuk memilih penginapan di daerah yang ingin kita kunjungi. Salah satu aplikasi penyedia kamar hotel yang mudah untuk ku akses dari dalam genggaman adalah Reddoorz. Dengan jaringan di banyak kota di Indonesia, Reddoorz memudahkan aku memilih tempat bermalam dalam rencana perjalanan.
Beberapa kali menggunakan aplikasi ini aku cukup puas. Karena tidak sulit untuk memastikan fasilitas kamar yang akan kita tempati, serta lokasi yang juga mudah kita tentukan sesuai dengan lokasi yang akan kita tuju selama berwisata di suatu daerah.
Let say aku akan travelling ke Solo, dan ada destinasi yang aku ingin kunjungi, tentunya aku tinggal melihat lokasi jaringan RedDoorz yang paling dekat dengan lokasi yang ku tuju. Meskipun harganya cukup terjangkau, tetapi pelayanan tetap diutamakan. Karena walaupun kita dapat tempat penginapan dengan harga murah tetapi kurang bersih tentunya membuat waktu istirahat kita jadi tidak nyaman dong ya.
Hal ini karena RedDoorz memberikan guarantee services kepada pelanggannya. Yaitu; linen bersih, perlengkapan dan kamar mandi yang bersih, televisi, air mineral serta free wifi. Jadi kita ga perlu khawatir akan kenyamanan kita selama menginap menggunakan aplikasi tersebut. Selain itu, penggunaan aplikasinya juga cukup sederhana. Informasi tentang kamar hotel yang akan kita sewa juga cukup jelas. Jadi, nginap dimanapun dengan RedDoorz bisa jadi lebih praktis dan nyaman.
Sehingga dengan kemudahan mencari informasi serta memilih penginapan yang ringkas bikin perjalanan kita jadi lebih mudah ya kan? Itu tadi resolusi travelling ku tahun ini, kalau kamu?
Pekanbaru aja rasanya belum terjelajahi semua ama Tami kak wkwk pdhl udh lama disini. Btw yg Solo itu tertaruk ke kuliner nya hehe sering liat food vlogger soalnya
Redorzz ini budget hotel ya?
Pengen ke jatim, cuma jatim yg blom kesanmpaian dari list keliling jawa 2012 kmrn
makanan murah pengen kali mut kejar lho kak
ikut doongg
Wahh ke Solo.. jadi inget adat istiadat, waktu nikah bingung adat Solo atau Jogja, ribut di keluarga karena pada gamau kalah hahaha.. Tapi bahasa jawa-ku juga kasar :')
Mampir ke blog-ku juga ya mbak http://www.jajan-nae.com Makasih banyakk 😀
Menarik banget pasar barang lawas itu buat dikunjungi.
Btw RedDoors ini kayaknya bagus banget buat memilih penginapan ya.
Iyaa Tam, wisata kuliner memang banyak peminatnya yaaa… Apalagi Indonesia memang punya banyak jenis kuliner yg menggiurkan
Iya Nan, jaringan hotelnya juga tersebar di seluruh Indonesia
Apalagi di Jawa yang harga makanan jauh lebih murah dari Pekanbaru yaa mut, surga kali lah
Hahahahaa bisa gitu yaa mbaak,
Okai siap meluncuuur
Iya De, kalau pakai RedDoorz jadi lebih mudab milih penginapan murah
Membaca ini,ku jd ngiler pgn jalan2 ke Surakarta deh hahaha