Kota Pekanbaru dikenal sebagai ibukota provinsi Riau. Salah satu provinsi yang ada di Pulau Sumatra. Kota ini katanya membosankan, karena menurut kebanyakan orang, tidak ada tempat-tempat liburan yang memadai. Sehingga sebagian besar masyarakat akan berlibur ke kota tetangga atau bahkan negeri sebelah yang tidak terlalu jauh jaraknya.
Bahkan dengan banyaknya kemajuan teknologi serta pesatnya pembangunan saat ini, masih saja banyak orang diluar Sumatra yang tidak terlalu familiar dengan kota Pekanbaru. Sempat beberapa kali perkenalanku saat berkunjung ke pulau Jawa, banyak yang salah mengira bahwa Pekanbaru berada di belahan timur Indonesia padahal kami berada tepat di Jantung pulau Sumatra.
Jika Pekanbaru saja banyak yang tidak familiar, maka dengan tulisan ini aku ingin membawa teman-teman bergeser sedikit dari kota Pekanbaru. Aku ingin memperkenalkan sebuah kota kecil namun memiliki kontribusi besar dalam mendukung ekonomi masyarakat tempatan dan pemerintah. Then without any further ado, let me introduce Pangkalan Kerinci, sebuah kota kabupaten dimana salah satu Pabrik Pengolahan kertas terbesar di Asia bernama APRIL berada.
Gini, gini, gini jika kamu masih juga merasa ga kenal dengan nama APRIL, mungkin kamu familiar dengan Paper One. Yup salah satu brand kertas hvs yang paling sering kamu beli setiap kali bikin tugas makalah atau skripsi adalah produk andalan nya. Jangan bilang juga kamu baru tau kalau PaperOne produk dalam negeri? Aduh-aduh-aduh. Baiklah, kalau begitu dengan senang hati melalui artikel ini aku ingin mengajak kalian mengenal apa itu APRIL dan ngerasain seperti apa sih rasanya jadi karyawan di perusahaan sebesar itu.
Little Bit Flashback to the Start
Asia Pacific Resources International Holdings Ltd atau yang disingkat dengan APRIL adalah bagian dari holding group bernama RGE (Royal Golden Eagle) yang didirikan oleh Sukanto Tanoto pada tahun 1973. Perusahaan ini kemudian membangun APRIL yang didirikan di kota Pangkalan Kerinci pada tahun 1993, dimana pada saat itu RGE mulai berfokus di bidang bubur kertas.
Pada masa-masa awal, Pangkalan Kerinci hanya berisi 200 kepala keluarga saja lho, seiring berjalannya waktu dan berkembangnya pabrik pengolahan kertas, kota kecil ini perlahan menjadi pusat sosial dan komersial. Dimana pada tahun 2010 populasi kota ini berkembang dan tumbuh hingga mencapai sekitar 200 ribu jiwa. Waw, that’s quite a lot for only 17th years.
Selama perkembangannya, perusahaan ini terus melakukan penyesuaian dan juga berbagai pemaksimalan di berbagai bidang. Dan sebagai pabrik yang memanfaatkan Sumber Daya Alam untuk bahan baku produksinya, APRIL juga memiliki komitmen yang besar untuk melestarikan lingkungan agar komoditas utamanya tetap terjaga dengan baik. Berbagai gerakan sosial ekonomi hingga pelestarian dilakukan untuk tetap menjaga keberlangsungan lingkungan dan makhluk hidup. Hal ini dapat kita lihat dalam beragam program yang telah dilakukan selama ini.
Berkesempatan Mengunjungi April
Sebagai orang biasa, mungkin aku cukup beruntung karena dulu sering bolak-balik APRIL untuk urusan pekerjaan, tetapi juga bisa dibilang tidak beruntung karena hanya bisa melihat kawasan pabrik pengolahan kertas yang besar ini dalam rute yang sudah ditentukan saja. Hal ini tentunya karena alasan keamanan, tidak sembarang orang bisa masuk ke dalam kawasan pabrik objek vital nasional dan jika ada keperluan kita perlu melewati serangkaian pemeriksaan dan juga kelengkapan dokumen untuk bisa melewati pos penjagaan.
Ada beberapa hal yang membuatku takjub setiap kali mengunjungi perusahaan ini dulu. Salah satunya adalah kemampuan mereka dalam mengelola limbah dengan baik. Contoh sederhananya begini, dulu setiap kali memasuki area pabrik, hidungku merasa nggak nyaman dengan beragam bau yang ada. Namun dalam radius beberapa kilo saja, terutama di area perumahan karyawan yang terletak tak jauh dari pabrik tidak ada bau seperti kita berada di area pabrik. Hal ini ternyata karena adanya filter yang dapat menangkap aroma serta zat ataupun partikel yang tidak diinginkan terlepas ke udara, sehingga mampu menjaga udara tetap bersih ketika di area pemukiman warga.
Hal lain yang membuatku kagum
Perumahan untuk Karyawan dan Keluarganya di area APRIL
Sebagai salah satu pabrik produsen bubur kertas dan kertas terbesar, tentunya APRIL memiliki karyawan yang jumlahnya tidak sedikit. Belum lagi jarak yang cukup jauh dari kota Pekanbaru, tentunya membuat mess karyawan bukanlah hal yang aneh. Karyawannya sendiri tidak semuanya berasal dari kota Pangkalan Kerinci, banyak juga yang berasal dari berbagai kota di Indonesia bahkan luar negeri.
Terkait hal ini, APRIL kemudian membangun Riau Kompleks yang merupakan salah satu fasilitas untuk seluruh karyawan. Rumah-rumah yang disediakan terlihat sangat nyaman dan bersih. Ketika berkeliling, ada beberapa kategori rumah yang kudapati, beberapa diantaranya berupa apartment ataupun rumah bulatan. Selain di kawasan kompleks yang kerap disebut TownSite, APRIL juga menyediakan perumahan dan mess karyawan di area estate, yang dapat memudahkan karyawannya untuk tinggal dekat dengan area kerja.
Dukungan Fasilitas Kesehatan
Selain itu, dengan adanya pabrik yang beroperasi serta jumlah karyawan yang cukup banyak, fasilitas kesehatan merupakan hal yang tak kalah penting dalam memenuhi kebutuhan karyawan dan keluarganya. Bekerjasama dengan salah satu rumah sakit swasta yang cukup ternama di Pekanbaru, APRIL memiliki beberapa fasilitas kesehatan berupa klinik di area perumahan karyawan.
Dengan layanan kesehatan 24 jam, klinik tersebut mampu memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan karyawan. Dan juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang memadai serta jajaran dokter yang kompeten.
Sekolah dan Taman Bermain
Perusahaan ini juga turut mendukung pentingnya pendidikan bagi seluruh rakyat Indonesia, khususnya anak-anak karyawan maupun anak-anak di sekitar area APRIL beroperasi. Fasilitas pendidikan yang dimiliki mampu memenuhi kebutuhan sekolah mulai dari Taman Kanak-kanak hingga Sekolah Menengah Atas.
Sekolah Global Andalan dan Taruna Andalan adalah sekolah yang menggunakan kurikulum nasional, sedangkan Sekolah Mutiara Harapan menggabungkan kurikulum nasional dengan program internasional. Ketiga sekolah tersebut saat ini memiliki Akreditasi A yang diberikan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Indonesia.
Selain dilengkapi dengan fasilitas pendidikan dengan akreditasi tinggi, kompleks ini juga memberikan fasilitas Taman Bermain untuk anak-anak yang ingin sedikit melepaskan lelah seusai belajar, atau untuk para ibu yang ingin membawa anaknya bermain keluar rumah sebentar. Taman bermain yang dibangun dilengkapi dengan berbagai macam sarana permainan yang seru serta mengasah kemampuan anak-anak. Sehingga anak-anak dapat menikmati serunya bermain bersama teman-teman tanpa harus terpaut dengan gadget.
Kalau lapar dan nggak sempet masak, bisa makan di food court aja. Kompleks RAPP benar-benar menyediakan akomodasi yang lengkap untuk karyawannya, Food Court adalah salah satunya. Ada beberapa gerai makanan yang bisa dijumpai, bahkan ada mini swalayan yang menyediakan kebutuhan harian karyawan.
Karena area kompleks cukup luas, maka fasilitas yang disediakan juga ga cukup satu aja. Foodcourt sendiri bisa dijumpai di beberapa titik, salah satunya tidak jauh seberang hotel Unigraha yang merupakan satu-satunya hotel yang ada di area townsite.
Enak banget ya kalau perusahaan bisa memberikan fasilitas yang lengkap untuk karyawannya hingga keluarganya.
APRIL, Kendaraan Listrik dan Program Keberlanjutan
Sewaktu berkunjung ke APRIL aku sering kali penasaran kenapa bisa ada Hotel di Townsite, bukankah karyawan sudah diberikan akomodasi yang sedemikian lengkap fikirku. Tapi ternyata, Hotel yang bernama Unigraha ini merupakan fasilitas bagi karyawan yang tidak menetap di daerah Riau. APRIL sendiri memiliki kantor lain selain yang ada di di Pangkalan Kerinci. Nah, biasanya untuk karyawan yang tidak menetap lama atau bagi para tamu-tamu perusahaan akan menginap di Hotel Unigraha. Fasilitas yang diberikan juga sangat nyaman. Kamar tidur dan kamar mandi yang bersih.
Hotel Unigraha ini rasanya seperti satu-satunya hotel di Pangkalan Kerinci dengan fasilitas yang cukup mewah APRIL juga memberikan fasilitas berupa bus karyawan untuk seluruh karyawannya. Salah satunya adalah bus listrik.
Keberadaan bus listrik sebenarnya bukan sekedar ikut tren, melainkan berupa bentuk komitmen APRIL untuk menekan emisi gas karbon.. Bus listrik yang saat ini ada di APRIL dibeli pada tahun 2021 dan merupakan bus elektrik pertama yang ada di provinsi Riau. Untuk menekan emisi, serta ikut serta mendukung program pemerintah, APRIL telah membeli dua unit bus untuk memperlihatkan kesungguhannya dalam hal tersebut.
Tak hanya Bus Listrik, komitmen APRIL dalam mencegah terjadinya perubahan iklim direalisasikan dengan adanya Panel Surya atau Solar Panel yang saat ini menjadi salah satu penyedia pasokan listrik pabrik sekitar 70%.
Panel Surya yang saat ini sedang dibangun oleh APRIL berdaya 20 Megawatt . Hal ini tentunya terbantu dengan adanya sinar matahari yang cerah sepanjang tahun, sehingga proses pengumpulan daya jadi semakin singkat.
Panel surya tersebut dibangun diatas landfill yang telah ditutup, sehingga tidak perlu membuka lahan baru hanya untuk sebuah lapangan khusus untuk pemasangan panel, dimana sudah mendapat izin dari pemerintah. Dengan adanya panel surya, diharapkan APRIL dapat memenuhi kebutuhan listriknya secara mandiri di kemudian hari. Semua upaya ini merupakan bagian dari komitmen APRIL2030, sebuah komitmen besar selama satu dekade untuk memberikan dampak positif bagi iklim, alam, dan masyarakat.