Mukena Premium Siti Khadijah hadir di Pekanbaru

Assalamu’alaikum teman-teman…!

Gimana puasanya yang sudah hampir dua minggu ini? Insya Allah lancar lah yaa. Semoga ibadah puasa kita juga diterima dan lancar hingga akhir Ramadhan.

Bicara soal ibadah, perempuan khususnya, tentu tidak terlepas dengan segala macam perlengkapannya. Ya gamis lah, ya kerudung lah atau bahkan mukena. Di Indonesia sendiri, rata-rata muslimah pasti menggunakan mukena untuk melaksanakan ibadah sholat. Dan jangan heran jika banyak wanita muslim di Indonesia menjadikan mukena sebagai salah satu benda yang dikoleksi.

Ini tentunya karena mukena itu dipakai harian, setiap kali sholat khususnya. Jadi tidak usah heran jika para perempuan – termasuk saya, memiliki setidaknya tiga jenis mukena. Mukena untuk dipakai sholat harian dirumah, mukena yang berjenis ringan dan mudah dibawa untuk bepergian, mukena yang agak bagusan untuk sholat ke masjid, dan mukena yang bagus banget yang hanya keluar di hari-hari besar seperti Idul Fitri atau Idul Adha.

Oleh karena itu, mukena menjadi kebutuhan yang lumayan dicari oleh para perempuan. Dan karena kita tinggal di negara tropis Indonesia, menjadikan kriteria pemilihan bahan serta kenyamanan penggunaan mukena menjadi sangat penting, selain harga tentunya.

Jadilah Indonesia memiliki beberapa daerah yang menjadi sentra produksi dan penjual mukena cantik, cucok dan murce bagi ibu-ibu. Seperti aku yang tinggal di Pekanbaru, kalau ingin mencari mukena dengan kualitas bagus itu ya ke Bukit Tinggi. Kalau daerah lain di Jawa mungkin bisa ke Bandung atau Pasar Tanah Abang.

Nah, ditengah-tengah pusatnya pasar mukena bagi para wanita Indonesia ini, ternyata ada loh satu brand mukena premium asal Malaysia yang sudah membuka cabang tokonya di Indonesia. Hmmm daku kira brand tersebut baru masuk ke Indonesia, dan mungkin baru saja akan buka toko pertama di sini. Tetapi beta salah saudara-saudara!. Mukena yang bermerk Siti Khadijah ini ternyata sudah memasuki pasar Indonesia sejak tahun 2015 dan sudah memiliki dua cabang sebelumnya di Jakarta dan Bandung. Dan kemarin baru saja meresmikan butik ke tiganya sekaligus pertama di Sumatra yang terletak di kota Pekanbaru, tepatnya di Mall Ska lantai 2.

Saya dan teman-teman sudah datang dari pagi, tidak sabar untuk ketemu Elma Theana yang merupakan Brand Ambassador Mukena Siti Khadijah untuk Indonesia. Acara dibuka oleh penampilan nasyid, suara yang merdu yang menenangkan di pagi hari Ramadhan Sabtu lalu. Sambil menunggu kedatangan Wakil Walikota Pekanbaru Bapak Ayat Cahyadi, Master of Ceremony mempersilahkan satu persatu tamu yang sudah hadir untuk mengambil tempat duduk yang sudah disediakan.

“Sehubungan dengan hari pembukaan, kami memberikan diskon hingga 45% dan juga diskon set kombo istimewa sebesar 30%. Kami juga merayakan pembukaan dua butik baru ini dengan memberi hadiah istimewa kepada 200 orang pembeli pertama” Jelas Mohammad Muzir Aminuddin selaku CEO Siti Khadijah pada saat peresmian butik Siti Khadijah di Pekanbaru.

Setelah Pak Ayat Cahyadi hadir dan tamu undangan telah lengkap, butik pun diresmikan dengan acara pemotongan pita yang dilakukan oleh Bapak Ayat Cahyadi beserta Istri, Ibu Konsulat Malaysia, Mohammad Muzir Aminuddin selaku CEO Siti Khadijah, serta Elma Theana selaku Brand Ambassador.

Acara kemudian dilanjutkan dengan Pak Ayat beserta tamu VVIP mengunjungi butik untuk melihat koleksi produk dari mukena Siti Khadijah. Sementara itu diluar para tamu lainnya disuguhkan pagelaran busana dari produk Mukena Siti Khadijah yang sedang diluncurkan.

Selama peragaan busana, para tamu bisa berinteraksi dengan para model untuk melihat atau memegang bahan mukena yang digunakan. Harga memang tidak bohong say, sewaktu saya melihat dari dekat bahan mukena yang katanya berteknologi Jepang tersebut, ternyata terlihat ringan namun menutup aurat dengan baik ditambah bahan yang cukup adem. Akan sangat nyaman digunakan di suhu Pekanbaru yang cukup panas ini sepertinya.

Press Conference dilaksanakan setelah peragaan busana selesai. Para tamu undangan baik media, blogger serta influencer berkesempatan untuk bertanya kepada Pak Ayat, Pak Muzir Aminuddin, Elma Theana serta Ibu dari Konsulat Malaysia.

Antusiasme para penanya juga dijawab dengan sangat baik oleh pembicara. Dari pertanyaan-pertanyaan yang diajukan terjawab kenapa harga mukena Siti Khadijah bisa cukup mahal. Hal ini disebabkan oleh penggunaan jenis kain yang berkualitas tinggi seperti spun polyester berteknologi Jepang dengan desain inovatif yang fleksibel dibagian wajah – lentur dibagian dahi dan dagu tanpa perlu diberi jarum/peniti atau anak jilbab untuk membuatnya pas saat dikenakan. Ini menjadikan mukena SK unik bila dibandingkan dengan mukena lain yang sudah ada di pasaran. Sementara detail minimalis seperti renda menambah keindahan pada pemakai namun tetap sederhana sesuai syarak.

Ternyata setelah Pers Conference selesai, saya baru menyadari bahwa tamu yang hadir cukup ramai. Terutama setelah kami diperkenankan memasuki butiknya. Ramai cuy!. ADa banyak ibu-ibu yang berdesakan mencoba produk-produk yang dipajang ataupun langganan SK yang membeli untuk kebutuhan lebaran. Disela kehebohan para tamu yang antusias serta para blogger dan influencer yang sibuk bikin konten, terlihat Pak Ayat beserta istri memberi beberapa mukena.

Tadinya ku kira para tamu selesai acara akan langsung beranjak pulang, tetapi lagi-lagi beta salah. Selain antusias berfoto dengan Elma Theana, banyak juga yang antri untuk mencoba dan membeli mukena Siti Khadijah. Terbukti bahwa kemahsyuran namanya bukan kaleng-kaleng.

Kemahsyuran Mukena Yang Sesuai Kualitas

Sepulangnya dari acara Grand Opening tersebut, sayapun tak sabar untuk membuktikan kualitas dari mukena Siti Khadijah yang sudah berdiri 10 tahun tersebut. Daku berkesempatan membawa pulang sebuah mukena yang merupakan seri klasik putih.
Mataku berkaca-kaca ketika pertama kali melihat rupanya. Sebuah mukena yang membawa kembali memori silam. Berwarna putih dengan sulaman manis sederhana dan senada di tepi dan bagian kepala mukena. Terlihat anggun, nyaman dan syariat di utamakan. 
 
Duh, hangat hati ini rasanya melihat mukena yang terlihat mirip dengan mukena pertama yang dibelikan oleh ibuku. Dan sebagai orang yang menyukai benda-benda berbau klasik, mukena ini jelas membuat ku senang. Bahan kain yang digunakan ternyata ringan namun tidak terawang. Bahan adem yang digadang-gadangkan pun ternyata bukan bualan.
Daku sungguh terpikat dengan sulamannya, dan ternyata desain di bagian kepala dan wajah sangat nyaman dikenakan. Terlebih ada kain dibagian dagu yang cukup elastis membuat mukena pas saat digunakan. Kalau begini daku tak membutuhkan peniti lagi untuk membuatnya pas mantap diwajah.

17 Comments

  1. Memang mukena siti khadijah ini sangat rupawan. Saya suka sekali memakainya, nyaman di bagian wajah. Alhamdulillah sekali bisa dipakai shalat sehari2, sesuai dengan klaim saat event 🙂

Leave a Reply to athrikasihCancel Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *