Satu lagi pengusaha sukses Indonesia yang masih jarang dikenal oleh masyarakat yaitu Dato Sri Tahir. Seorang filantrofi yang super kaya ini tidak pernah absen untuk memberikan bantuan kepada korban bencana di seluruh belahan dunia.
Sebut saja di kota Palu, Sulawesi Tengah yang mana Dato Sri Tahir menyumbang makanan siap saji, mulai dari McDonalds, mie instan hingga aneka minuman dengan membawanya langsung dari Jakarta menggunakan jet pribadi, Pesawat Global 5000.

Selain makanan, Dato Sri Tahir juga memberikan beberapa genset, tenda, dan rumah layak untuk para korban yang rumahnya hancur. Bahkan, ia juga ingin memberikan lapangan pekerjaan bagi korban bencana jika nanti kondisinya sudah membaik.
Tidak hanya di Palu saja, salah satu pengusaha sukses Indonesia ini juga rela mengeluarkan dana hingga ratusan juta untuk mendirikan 1.500 rumah yang roboh bagi korban gempa di Lombok. Dengan meninjau langsung tempat evakuasi korban gempa bumi Lombok, Desa Kemenangan yang berada di Lombok Utara terpilih mendapatkan cucuran dana dari Dato Sri Tahir.
Di Lombok pula, ia rencananya akan membuka lapangan pekerjaan bagi para korban dengan cara membangun pasar untuk akses ekonomi rakyat.
Baca Juga: Fakta-fakta Ronaldo, Sang Fenomena yang Memborong Saham Real Valladolid
Kedermawanan seorang Dato Sri Tahir faktanya tidak hanya dikenal oleh sebagian masyarakat Indonesia saja, melainkan pula hingga ke mancanegara. Saat Suriah dan Palestina menjadi korban konflik Timur Tengah, Tahir dengan sigap memberikan hartanya yang senilai 1,9 juta dollar AS.
Tanpa menggunakan jasa penyalur dana, Tahir justru memilih terbang langsung dari Indonesia untuk menemui para korban di sala satu kamp Lembah Bekaa, Lebanon dan kamp pengungsi di Yordania. Ia juga turut memberikan sumbangan sebesar 500.000 dolar AS kepada para pengurus pengungsi yang sudah berusaha mati-matian merawat dan menjaga di kawasan kamp tersebut.
Biografi Dato Sri Tahir
Pria kelahiran Maret 1952 di Surabaya ini sukses membangun kerajaan bisnisnya dibidang keuangan, sosial, dan media. Kesuksesannya juga sempat tercatat di majalah Forbes untuk kategori orang paling kaya di Indonesia dengan total kekayaan mencapai Rp 3,5 miliar dollar AS atau sekitar Rp 52 triliun. Melalui Tahir Foundation, salah satu pengusaha sukses Indonesia ini selalu menyumbangkan sebagian hartanya untuk hal kemanusiaan.
Lewat Mayapada Group yang ia dirikan pada tahun 1986, Dato Sri Tahir berhasil merintis bisnis pada sektor keuangan yakni Bank Mayapada yang kian berkembang hingga memiliki lebih dari 190 cabang di seluruh Indonesia.
Selain bank, Mayapada Group juga memperkuat bisnisnya dibidang serupa dengan menjalankan bisnis asuransi. Bisnis tersebut menggandeng dua perusahaan besar sekaligus yaitu Asuransi Zurich dan Sompo Japan Nipponkoa.
Diluar dari sektor keuangan, Mayapada Group mencoba peruntungannya melalui bisnis media antara lain Forbes Indonesia, Elle Indonesia, TV satelit Topas, dan koran berbahasa Cina serta Guo Ji Ri Bao.
Selain bergerak di bidang media, Mayapada Group juga merintis usaha ritel dengan mendirikan DFS Indonesia, sebuah franchise khusus wisatawan yang gemar belanja di Bali. DFS Indonesia juga kini telah hadir di bandara Jakarta dan tengah dikembangkan pula di berbagai bandara. Tidak hanya DFS, Dato Sri Tahir juga membangun Fairmont Bali dan Mall Bali Galleria untuk memperkuat pusat bisnisnya di Bali.
Nah itulah sekilas informasi mengenai Dato Sri Tahir, pengusaha sukses Indonesia yang berhasil menyeimbangkan hidupnya antara bisnis dan berbuat baik terhadap sesama manusia. Selain Tahir, Indonesia juga masih memiliki orang-orang pintar yang berhasil merintis bisnisnya sedari bawah. Siapa sajakah itu? Yuk, cek informasi lebih detailnya melalui laman situs cekaja.com.
Businessman, Investors, Philanthropist! Menantu Lippo Group yang gak cuma businessman doank tapi juga philanthropist. He’s a good man! Pernah denger wawancara beliau pas ditanyain kenapa royal banget nyumbangin hartanya. Trus beliau jawabnya “ada banyak hal yang terjadi di hidup yang gak bisa saya pilih, tp saya bisa milih either nyimpen kekayaan saya sendiri atau berbagi kekayaan tsb sama org yang membutuhkan. Dan saya milih buat berbagi”
Semacam di sentil!
Sudah kah kamu berbagi dan berbuat baik hari ini?
Anyhow, nice article, Thri! Inspiring! ?
Thank you for coming mut, iya tak banyak orang kaya seperti beliau.
Seorang konglomerat yang merakyat yang harus di contohi konglomerat2 lainnya.
Seorang konglomerat yang merakyat yang patut jadi contoh konglomerat-konglomerat lainnya. Semoga suatu hari nanti aku bisa jadi kek dia. amiinn….. #ngarep 😀
Dari dia aku belajar, tujuan lain menjadi orang kaya raya adlah Agar bisa Membantu orang lain yg mengalami kesulitan.
pernah dengar nih nama pengusaha ini, ternyata udah dapat gelar Dato’ ya